Amalmu=umurmu

Sudah berapa tahunkah kita hidup? Sudah berapa banyakkah amal kebaikan yang kita kerjakan? Apa yang sudah kita persiapkan untuk menyongsong kematian?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat layak kita renungkan di tengah-tengah kesibukan keseharian. Sebenarnya, kita hidup untuk apa? Apakah yang kita kerjakan hari ini bermanfaat bagi kita saat kita mati nanti?

Jika jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas mengarah pada ketidakbaikan nasib kita setelah meninggal, bisa dipastikan kita mengalami defisit amal saleh.

Kita terlalu sibuk mengejar materi sehingga lupa kalau umur kita berkurang setiap harinya. Kita lalai, berkurangnya umur harus berbanding lurus dengan meningkatnya kebaikan.

Jika tidak, kita akan menyesal. Kita akan kehabisan waktu untuk mengerjakan amal. Kita tidak mempertimbangkan jika umurmu sama dengan amalmu.

Umurmu adalah neraca untuk menimbang seberapa besar amal yang sudah dan akan kamu kerjakan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ikut program-program amal di DQ dan raih pahalanya!

Salurkan infaq jariyah Anda ke:

Dompet Alquran Indonesia

Ruko Citra City R.28

Sarirogo – Sidoarjo

BNI Syariah: 4002 4004 0

Konfirmasi : 0813 8500 2300

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi via Whatsapp